Coretan Aqoe

Rumahku adalah Sorgaku


Rumah idaman adalah sebuah ungkapan yang sering kali kita dengar. Berbagai macam pendapat yang diutarakan berdasarkan alasan dan kritria yang berbeda beda. Namun kebanyakan orang melihat sosok rumah idaman dilihat dari sisi fisik bangunan dan perabot yang terdapat didalamnya. Jarang sekali pembahasan yang ada didasarkan pada penghuni rumah tersebut.

Menurut penulis, sebuah rumah idaman adalah sebuah bagunan rumah yang didalamnya dihuni oleh sebuah keluarga yang didirikan diatas pondasi Rasa cinta dan kasih sayang dari para penghuninya. Karena rasa tersebut merupakan fator yang sangat penting sekali dalam membina dan membentuk keutuhan rumah tangga. Apabila pondasi yang ada sudah sangat kuat, maka gangguan dan godaan yang datang akan mudah sekali mengatasinya.

Beberapa contoh kehidupan kota-besar dengan bentuk rumah yang megah dan mewah baik secara bentuk rumah maupun perabot yang ada, dimana seringkali kita lihat keharmonisan rumah tangga sering terganggu, Keadaan yang serba berkecukupan mestinya menjadi ketenangan para penghuninya tapi yang terjadi sebaliknya, Kenyataan menunjukkan banyak orang yang merindukan rumah tangga menjadi sesuatu yang teramat indah, bahagia, penuh dengan berkah. Kenyataan pun membuktikan tidak sedikit keluarga yang hari demi harinya hanyalah perpindahan dari kecemasan kegelisahan, dan penderitaan. Bahkan tidak jarang diakhiri dengan kenistaan, perceraian, dan juga derita. Jadi rumah idaman yang menjadi impian sulit terbentuk.

Beberapa hal yang mungkin dapat menjadi acuan bagi pembentukan rumah idaman yang bisa menghantarkan keluarga menjadi keluarga yang bahagia.

  1. Berusaha menjadikan keluarga yang taat beribadah. Jadikan rumah sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga dan sebagai motivasi dalam meningkatkan amal ibadah.
  2. Menciptakan rumah sebagai pusat nasihat. Apabila sebuah keluarga mulai saling menasehati, maka keluarga bagaikan cermin yang akan membuat anggota keluarganya berpenampilan lebih baik, dan lebih baik lagi. Karena tidak pernah ada koreksi yang paling aman selain koreksi dari keluarga. Karena mereka adalah bagian terdekat kita, paling tahu keseharian kita seperti apa. Sehingga kritikan, koreksian, nasihat yang diberikan, dan bahkan pujian adalah lebih dekat pada keadaan diri kita yang sebenarnya.
  3. Menjadikan keluarga sebagai pusat ilmu. Baik ilmu tentang hidup di dunia maupun ilmu akhirat. Bekali anak-anak kita dengan ilmu dan jadilah orang tua yang senantiasa menjadi sumber ilmu bagi anak-anaknya.
  4. Membentuk keluarga menjadi suri tauladan bagi keluarga lain. Berbahagialah jika keluarga kita dijadikan contoh teladan bagi keluarga yang lain. Itu berarti, masing-masing anggota keluarga senantiasa menuai pahala dari setiap orang yang berubah karena kita sebagai jalan kebaikannya. Saling berlomba-lombalah dalam memunculkan kemuliaan di keluarga

Apabila beberapa beberapa hal tersebut diatas dapat dilaksanakan dengan baik, maka rumah idaman dan keluarga idaman akan gampang terwujud. Dan yang pasti adalah … RUMAHKU adalah SORGAKU

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

0 Comments:

Post a Comment

Terima kasihkoe telah meluangkankan waktu sejenak melepas pandang pada blog yang hanya berisi,
Sekedar Berita,
Renungan Dangkal
dan Tips Ala Kadar.
.... Pada mas, mbah, bapak, ibu, kakek, nenek, adik, kakak
silahkan tinggalkan jejak...walau hanya sekedar coretan, celoteh...
... terima kasihkoe

Celoteh Shobat

 

Shanushy0809 Copyright © 2009 shanushy0809 is Designed by Lasantha
This template is Distributed by : Blogger Theme